Waka’- Kendenan, Ma’dong, Dende’, Toraja Utara
Kampung Halamanku
Potret ini adalah kampung halaman tempat ayahku (Marthin Luther Limbong) dan bundaku (Martha Palimbunga') dilahirkan, tempat kakek-nenek menghabiskan masa hidupnya. Tempat dimana sinar surya dan cahaya rembulan leluasa berpijak pada tanah tanpa terhalangi oleh 'pepohonan beton'. Tempat dimana padi-padi di sawah dimanjakan oleh aliran air gunung yang alami, ditemani gembala dan kerbaunya. Tempat dimana tali kekeluargaan masih terajut dengan baik hingga saat ini.
Dari sini, terhampar panorama Lembah Ma'dong yang lapang hingga ke perbatasan Toraja Barat. Aliran Sungai Maiting yang meliuk-liuk menjadi tapal batas Lembang Ma'dong dengan desa-desa di sebelahnya. Di sini pula, terdapat jalur menuju Puncak Gunung Napo, tempat tumbuhnya pohon-pohon Tomendoyang yang langka dan anggrek hitam yang indah.
Lembah yang sejuk dan berudara segar ini, kadangkala memantik rindu. Hati tergelitik sejenak tuk melepaskan diri dari berbagai rutinitas yang telah berjalan bertahun-tahun. Panorama ini ibarat susu kolostrum dingin yang menyegarkan, dalam situasi pening akibat situasi ekonomi yang tampak kian suram.
0Komentar